Bahan yang Tepat Untuk Konstruksi Beton Terbaik. Membuat suatu bangunan yang kokoh tidak lepas dari perencanaan konstruksi. Sekarang ini hampir semua bangunan menggunakan beton agar menjadi lebih kokoh. Untuk membuat bangunan yang kokoh dibutuhkan bahan dan proses secara tepat. Jika bahan yang dipakai bagus dan mempunyai komposisi tepat maka konstruksi bangunan akan sangat kokoh.
Bahan dari beton banyak dipilih sebagai konstruksi bangunan karena lebih kuat. Untuk memperoleh campuran yang kuat dan kokoh maka bahan-bahan harus benar-benar diperhitungkan. Beton tidak hanya dipakai untuk konstruksi bangunan rumah saja tetapi juga jalan layang, jalan raya, jembatan, trotoar, pintu pagar dan sebagainya. Kekuatan dan kekokohan merupakan prioritas yang sangat penting.
Beton cor banyak dipilih ketika membuat suatu konstruksi beton. Dengan menggunakan cara cor ini maka proses pengeringan menjadi lebih seragam daripada secara manual. Cor memakai mesin lebih cepat dalam pengisian kolom beton sehingga dapat kering secara seragam. Proses pengeringan dalam waktu yang seragam ini sangat penting untuk mencegah keretakan.
Penggunaan beton sebagai konstruksi bangunan sudah dikenal sejak lama. Pencampuran bahan menjadi sangat penting karena mempengaruhi pada kekuatannya. Berikut ini bahan yang dipakai untuk membuat konstruksi beton.
Mineral Pencampur Semen
Agar beton menjadi kokoh maka dibutuhkan campuran mineral tertentu. Ada beberapa mineral yang dipakai untuk memperkuat konstruksinya. Tekstur hasil campuran mineral harus dapat dibuat sehalus mungkin untuk mencegah terjadinya retakan. Ada yang mencampurnya sendiri dengan komposisi tertentu. Tetapi ada pula yang sudah berupa ready mix sehingga tinggal mencampurnya saja dengan air.
Mineral yang dipakai untuk mencampur dalam pembuatan beton yaitu silica fume, GGBFS, HRM dan fly ash. Silica fume berfungsi untuk menambah ketahanan dan kekuatan beton. GGBFS dapat digunakan sebagai pengganti semen. HRM berfungsi untuk ketahanan dan kekuatan beton tetapi lebih pada estetikanya karena dapat menghasilkan warna putih cerah. Fly ash dapat berfungsi sebagai pengganti semen yang lebih ramah lingkungan.
Bahan Campuran Kimia
Pencampuran beton dapat dilakukan sendiri dengan bahan-bahan dan komposisi tertentu. Tetapi jika tidak ingin repot dapat menggunakan bahan ready mix. Selain praktis bahan yang siap jadi sudah langsung dapat dipakai tanpa mengatur komposisinya. Ada beberapa bahan kimia yang dicampurkan untuk membuat kontruksi beton. Fungsi bahan kimia itu akan bercampur menjadi satu agar beton menjadi lebih kuat dan kokoh.
Setelah proses pencampuran dengan komposisi tertentu selesai kemudian yang harus diperhatikan adalah proses pengeringannya. Pada tahapan proses ini harus serentak sehingga penggunaan pompa beton saat pengecoran sangat membantu. Retarder dapat berfungsi sebagai memperlambat proses hidrasi pada beton. Ini sangat memungkinkan untuk pengecoran yang tidak dapat dilakukan secara serentak dengan cepat.
Air
Dalam proses konstruksi beton pasti membutuhkan air. Beton yang baik mempunyai kepadatan tertentu yang menentukan kekuatannya. Untuk mempermudah pengisian rangka konstruksi maka campuran bahan beton harus dicampur air hingga menjadi pasta. Air yang digunakan tidak dapat sembarangan karena membutuhkan air bersih. Ini sangat berkaitan dengan tekstur hasil jadi beton nantinya.
Komposisi air saat membuat pasta juga harus pas. Jika air terlalu sedikit maka akan kesulitan saat pengisian dan dapat menghasilkan rongga. Jika air terlalu banyak maka pada saat pengisian akan terjadi merosot sehingga kepadatan bagian bawah berbeda dengan bagian atas.
Pemilihan bahan dengan komposisi yang tepat dapat membuat beton cor menjadi lebih kuat dan kokoh. Bahan yang baik dan berkualitas akan menghasilkan beton terbaik.